5 Kesalahan Umum dalam Menggunakan Speaker BMB dan Cara Menghindarinya
Apakah Anda pernah memiliki sistem stereo lengkap tapi suara yang dihasilkan kurang baik? Atau mungkin Anda pernah berkunjung ke rumah seorang teman dengan sistem BMB, tapi hasil suara jauh berbeda dengan saat mencoba di toko.
Perbedaan ini terjadi karena miskonsepsi tentang memasang pengeras suara. Banyak orang mengira hanya perlu menghubungkan ke sumber suara dan juga sumber listrik. Akibatnya, ada lima kesalahan yang sering dilakukan dan berdampak pada kualitas suara dan juga ketahanan speaker.
Tidak perlu khawatir, semua kesalahan umum ini mudah diperbaiki. Mengetahui apa saja kesalahan tersebut, juga bisa jadi cara Anda untuk tahu lebih banyak dan menghindari melakukan kesalahan yang sama.
5 Kesalahan Yang Sering Dilakukan
1. Salah Pengaturan dan Peletakan
Beberapa contoh yang sering terjadi adalah meletakkan speaker meja di antara buku atau berada di dalam lemari. Sepintas, hal ini terkesan remeh, tapi bisa sangat mempengaruhi kualitas suara yang Anda dapatkan.
Jika pengeras suara yang Anda miliki terlalu kecil untuk ruangan, maka suara yang dihasilkan akan terdengar jauh. Begitu juga sebaliknya, jika speaker terlalu besar, maka ruangan tidak hanya terasa sempit, tapi Anda juga tidak bisa menikmati audio dengan baik.
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah jarak pengeras suara yang terlalu jauh. Pengeras suara kanan dan kiri memiliki fungsi yang berbeda dan memang di desain untuk diletakkan berdekatan untuk mendapatkan kualitas terbaik.
Pengeras suara yang diletakkan terlalu jauh bisa membuat Anda mendengar ada delay atau suara yang terlambat, hingga masalah audio lainnya. Solusinya adalah dengan menghitung jarak optimal saat kalibrasi dan memastikan kualitas audio sudah sesuai keinginan.
2. Tidak Mengatur Kabel Dengan Baik
Pengaturan kabel juga termasuk sebagai salah satu hal penting yang bisa mempengaruhi kualitas suara. Anda tidak bisa asal memasang kabel yang mana saja, selama pas dan bisa digunakan.
Kabel yang Anda gunakan juga harus diatur hingga rapi, sehingga tidak saling tumpang tindih atau bahkan berbelit. Dan ini akan mempengaruhi ketahanan kabel, terlebih lagi jika dibiarkan cukup lama. Sebaiknya, Anda segera merapikan kabel hingga bisa cukup rapi dan tahan lama.
Jika Anda sudah terlanjur memasang semua kabel, maka mau tidak mau Anda harus melepas dan memasang ulang. Anda bisa membandingkan sendiri suara yang didapat sebelum dan setelah merapikan kabel.
3. Tidak Memperhatikan Akustik Ruangan
Anda mungkin pernah mendengar hal ini, akan tetapi tidak memahami maksudnya. Akustik ruangan adalah bagaimana suara bisa dihantarkan di dalam ruangan tersebut. Hal ini dipengaruhi banyak hal, seperti tinggi dan luas ruangan, bahan peredam dinding yang digunakan, hingga desain interior.
Kualitas hasil pengeras suara sangat dipengaruhi akustik ruangan. Sebaiknya, Anda sudah mengetahui bagaimana akustik kamar sebelum memasang speaker. Dengan demikian, Anda bisa tahu apa saja yang harus ditambahkan atau dikurangi dari ruangan tersebut.
Tapi jika sudah terlanjur atau Anda tidak bisa mengubah banyak kondisi ruangan, Anda bisa mengatur akustik melalui dekorasi. Misalnya, dengan memasang karpet sebagai peredam tambahan. Atau bahkan mengurangi jumlah lemari agar ruangan bisa terasa lebih lega.
4. Mengabaikan Kalibrasi
Kesalahan yang paling umum dilakukan audiofil pemula adalah mengabaikan kalibrasi speaker. Proses ini sering dianggap kurang penting atau hanya dilakukan ketika akan memutar musik. Padahal, kalibrasi ini penting saat baru memasang speaker.
Anda bisa menggunakan alat kalibrasi terpisah untuk mengatur pengeras suara. Kalibrasi yang dilakukan dengan baik akan memastikan semua komponen speaker berfungsi maksimal dan Anda mendapatkan audio terbaik.
Ditambah lagi, Anda juga bisa lebih kenal preferensi audio pribadi dan mengaturnya untuk sesuai dengan kemampuan speaker dan juga akustik ruangan. Preferensi ini bisa Anda manfaatkan nantinya ketika Anda ingin menambah komponen audio lain atau mencari speaker baru.
5. Salah Pilih Komponen
Speaker yang Anda miliki hanya salah satu dari serangkaian perangkat sistem audio. Untuk mendapatkan hasil terbaik, perlu memiliki komponen yang cocok. Anda tidak bisa sembarangan saja menggabungkan pengeras suara dengan speaker.
Menggunakan merek yang sama juga tidak menjamin kecocokan sempurna. Anda harus tahu jika komponen yang Anda pilih sudah sesuai dengan pengeras suara yang Anda miliki. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa bertanya pada layanan pelanggan untuk tahu tingkat kecocokan.
Komponen ini tidak terbatas pada subwoofer atau perangkat keras lain. Anda juga memperhatikan kualitas kabel penghubung yang digunakan. Sebaiknya, gunakan kabel berkualitas dengan material yang baik dan bisa tahan hingga belasan tahun.
Kesalahan Lain Yang Umum Dilakukan
1. Membiarkan Penutup Terpasang
Anda mungkin mengira bahwa speaker bisa langsung segera digunakan setelah dipasang. Tapi, Anda juga harus melepas penutupnya untuk mendapatkan audio yang lebih maksimal. Penutup ini berfungsi sebagai peredam tambahan yang bisa mengurangi kejernihan suara.
Jika Anda memilih penutup untuk melindungi speaker dari hewan peliharaan, maka Anda harus ingat untuk melepasnya setiap akan menggunakan speaker. Opsi lain adalah dengan memastikan ruang audio jadi bebas hewan peliharaan.
2. Mengabaikan Fungsi Subwoofer
Satu set speaker memang bisa memberikan suara yang cukup baik, akan tetapi tambahan subwoofer akan membuat suara yang dihasilkan jadi lebih baik lagi. Terutama bagi Anda yang menyukai suara bas yang kuat tanpa terlalu mendominasi.
Yang sering terjadi adalah subwoofer diletakkan terlalu jauh dari speaker utama. Anda mungkin berpikir pengaturan ini yang terbaik, karena Anda hanya membutuhkan sebagian fungsi bas. Tapi Anda justru mengorbankan kualitas speaker secara keseluruhan.
Sepintas, menggunakan speaker seperti hal yang mudah dilakukan. Anda hanya perlu memastikan semua kabel sudah terhubung dan suara sudah keluar degan dengan baik. Tapi, Anda bisa mendapatkan audio yang lebih jernih dan pengalaman mendengarkan yang lebih sempurna dengan menghindari lima kesalahan ini.
Tinggalkan Balasan