Panduan Menyetel Equalizer untuk Speaker BMB agar Mendapatkan Suara Sempurna
Anda tentu pernah melihat equalizer ataupun menggunakannya untuk mengatur kualitas audio. Baik secara analog maupun digital, equalizer memiliki tampilan dan fungsi yang sama. Yang harus Anda lakukan adalah mengatur frekuensi yang ditampilkan sehingga kualitas audio yang dihasilkan sesuai keinginan.
Lebih Jauh Tentang Equalizer dan Suara Sempurna
Fungsi equalizer yang utama adalah untuk memastikan suara yang keluar sudah sesuai dengan yang Anda inginkan. Alat ini mengatur frekuensi yang keluar dari pengeras suara, sehingga audio yang keluar bisa terdengar lebih dalam dengan banyak frekuensi rendah ataupun lebih jelas dengan menambahkan treble.
Jika Anda menginginkan suara sempurna di setiap kesempatan, maka equalizer bisa membantu Anda mewujudkan impian itu. Pengaturan yang tepat akan menghasilkan suara yang jernih, bebas distorsi, dan sesuai dengan preferensi Anda.
Cara Menyetel Equalizer
1. Mulai Dari 0
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan pengaturan equalizer ada pada default atau posisi 0. Hal ini untuk memastikan bahwa audio yang keluar adalah bentuk yang belum diubah.
Anda tidak perlu khawatir jika suara yang dihasilkan tidak baik atau memiliki banyak kekurangan. Karena di sini Anda bisa tahu bagaimana untuk membuat suara tersebut jadi lebih jernih atau lebih berat dengan fokus pada bass.
2. Atur Saat Mulai Mendengarkan
Cara terbaik untuk tahu suara sempurna yang Anda mau adalah dengan mulai mengurangi salah satu frekuensi. Dengan cara ini, Anda bisa tahu suara yang keluar dengan lebih jelas dan tahu seperti apa suara yang lebih baik.
Ketika mengurangi frekuensi, Anda bisa mendengarkan berbagai distorsi dan gangguan yang ada di dalam audio. Setelah tahu semua distorsi ini, Anda bisa mulai menambahkan frekuensi untuk menghilangkan gangguan.
Proses mengatur equalizer bisa jadi cukup lama jika Anda merasa perlu untuk terus menambah atau mengurangi frekuensi tertentu. Tapi itu bukan masalah, karena pengeras suara yang Anda gunakan sudah cukup jernih dan bisa membantu Anda mencari kualitas audio sempurna.
3. Beri waktu untuk mendengarkan
Anda perlu memberi waktu untuk mendengarkan audio yang sudah diatur dengan equalizer untuk tahu apakah sudah sesuai dengan keinginan. Jangan terburu-buru dan langsung mengatur equalizer lagi. Sebaliknya, dengarkan baik-baik untuk tahu jika Anda sudah puas dengan hasil tersebut atau belum.
4. Atur Kembali Sesuai Kebutuhan
Jika Anda masih belum puas dengan hasil yang di dengar, maka Anda perlu mengulik frekuensi di equalizer lagi. Untuk hasil terbaik, Anda bisa mulai dari awal dan mendengarkan musik secara keseluruhan.
Tapi, Anda juga bisa mendengarkan hanya pada bagian tertentu untuk melihat apakah masalah tersebut bisa diatasi tanpa mengganggu bagian musik lainnya. Ingat, pengaturan equalizer akan mempengaruhi semua audio yang Anda putar dan diperdengarkan melalui pengeras suara.
Ketahui Pengaturan Equalizer
Untuk lebih mudahnya, frekuensi di tampilan equalizer bisa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bawah, tengah, dan atas. Setiap bagian memiliki peran masing-masing yang mempengaruhi bagaimana kualitas audio yang Anda dengar.
1. Frekuensi Bawah
Yang termasuk di dalam frekuensi ini adalah sub-bas dan bas, atau antara 20Hz hingga 200Hz. Di dalam frekuensi ini adalah suara yang biasa Anda dengar di berbagai lagu rock dan jazz. Suara dari drum dan gitar bas bisa cukup mendominasi.
Umumnya, Anda tidak perlu terlalu banyak mengatur frekuensi ini. Karena rekaman yang dirilis sudah melalui proses produksi dan memastikan suara bas yang digunakan sebagai dasar rekaman.
2. Frekuensi Menengah
Untuk frekuensi antara 200Hz hingga 4kHz termasuk di dalam frekuensi menengah atau midrange. Area frekuensi ini bisa jadi cukup sensitif dan terasa pribadi karena benar-benar membutuhkan perhatian khusus serta mengubah banyak kualitas audio.
Banyak rekaman yang menggunakan frekuensi menengah sebagai acuan dasar, terutama untuk mengatur suara gitar akustik dan piano. Anda yang ingin suara yang cukup jelas maka bisa mengatur pada frekuensi 800Hz hingga 2kHz dengan cara menguranginya sedikit demi sedikit.
Semua perubahan yang Anda lakukan di frekuensi ini bisa sangat mempengaruhi hasil akhir. Sehingga Anda perlu berhati-hati saat mengurangi atau menambahkan di frekuensi ini untuk mendapatkan suara terbaik.
3. Frekuensi Atas
Suara yang ada di frekuensi atas adalah frekuensi yang dihasilkan secara alami. Menambahkan atau mengurangi frekuensi ini akan membantu suara yang dihasilkan jadi lebih jernih karena tidak ada suara asing yang mengganggu.
Termasuk di dalam frekuensi adalah semua yang di atas 4kHz. Dan umumnya, equalizer membagi lagi menjadi 12kHz dan 16kHz.
Pada frekuensi 7-12kHz, Anda bisa mendengarkan suara yang bisa jadi cukup mengganggu jika dibiarkan. Untuk itu, Anda bisa mengurangi sedikit di frekuensi ini hingga suara yang keluar terasa nyaman di telinga.
Semakin tinggi frekuensi yang diatur, maka pengaturan jadi semakin pribadi dan sesuai dengan apa yang Anda dengarkan. Jadi pastikan bahwa suara yang keluar dari pengeras suara memang sudah sesuai dengan keinginan.
Mengatur equalizer adalah satu hal yang membutuhkan kepekaan audio yang cukup tinggi. Anda bisa melatih hal ini dengan terus menerus mengatur dan membandingkan hasil pengaturan yang sudah dibuat. Tentu saja, ada jalan pintas yang bisa dimanfaatkan seperti pengaturan equalizer berdasarkan genre seperti “Rock” dan “Jazz”, atau berdasarkan tempat seperti “Gedung Opera” dan “Tanah lapang.”
Anda bisa menggunakan cara yang mana saja untuk mendapatkan suara sempurna. Akustik ruangan yang cukup baik dan ditambah dengan pengaturan frekuensi pada equalizer akan menghasilkan audio sempurna sesuai preferensi dan keinginan Anda.
Tinggalkan Balasan