Sistem dari Crossover Pasif Speaker Karaoke BMB: Komponen, Jenis Filter, dan Keunggulan

crossover pasif speaker karaoke BMB

Sistem dari Crossover Pasif Speaker Karaoke BMB: Komponen, Jenis Filter, dan Keunggulan

Sistem dari crossover pasif speaker karaoke BMB sangat penting. Sistem tersebut digunakan untuk membagi sinyal ke bagian lain yang ada di dalam speaker. Pembagian sinyal tersebut akan membuat semua komponen di dalam speaker mempunyai frekuensi yang sama.

Selain berfungsi untuk membagi sinyal, crossover juga dapat mengamankan daya yang datang dari amplifier. Sehingga, speaker tidak akan mudah untuk rusak. Jadi, sebenarnya apa peran crossover pada speaker? Ikuti pembahasan lengkapnya!

Komponen Sistem dari Crossover Pasif Speaker Karaoke BMB

Crossover yang ada di dalam speaker BMB mempunyai beberapa komponen. Berikut beberapa komponen tersebut:

1. Komponen Kapasitor

Untuk yang pertama yaitu ada komponen kapasitor. Komponen ini sangat penting sekali dan bisa membuat kinerja speaker menjadi lebih kuat. Kapasitor mempunyai fungsi tersendiri di dalam sistem crossover.

Salah satu fungsinya yaitu untuk menutup akses frekuensi yang rendah. Lalu, mengalirkan ke frekuensi yang lebih tinggi. Sehingga, akan menjadi satu frekuensi yang sama dan speaker akan bekerja dengan stabil.

2. Komponen Induktor

Selanjutnya yaitu ada komponen induktor, yang mana mempunyai peran yang berbanding terbalik dengan komponen sebelumnya. Namun, kehadiran komponen ini juga tidak kalah pentingnya dengan komponen kapasitor.

Induktor di dalam crossover speaker berfungsi untuk menutup akses frekuensi yang tinggi dan mengalirkannya ke frekuensi yang rendah. Sehingga, antara kapasitor dan induktor memang saling bekerja sama.

3. Komponen Resistor

Di dalam komponen yang terakhir yaitu ada komponen resistor. Untuk komponen ini sendiri mempunyai fungsi yang berbeda dengan dua komponen di atas. Dapat dikatakan bahwa resistor berfungsi untuk menyeimbangkan.

Jadi, resistor dapat digunakan untuk membuat impedansi menjadi seimbang. Selain itu, dapat berfungsi untuk mengurangi daya yang tidak perlu. Speaker pun tidak akan mudah rusak.

Tipe Filter pada Crossover Pasif Speaker

Di dalam crossover pasif speaker juga ada beberapa tipe filter yang berhubungan dengan komponen di atas. Inilah tipe-tipe tersebut:

1. Tipe Low Pass Filter

Pada tipe yang pertama yaitu ada low pass filter. Tipe ini akan memblokir frekuensi tinggi yang berusaha masuk dan akan membuat frekuensi yang rendah tetap bisa masuk ke dalam speaker.

Komponen utama yang ada di dalam tipe ini adalah induktor. Selain itu, tipe ini juga akan berusaha mengirimkan sinyal ke dalam woofer speaker. Jadi, woofer akan menghasilkan suara yang stabil.

2. Tipe High Pass Filter

Untuk tipe yang selanjutnya yaitu ada high pass filter. Kinerja tipe ini berbeda dengan tipe yang sebelumnya. Tipe ini justru akan melakukan blokir pada frekuensi yang rendah dan memberi jalan untuk frekuensi yang tinggi.

Komponen yang bekerja di dalam tipe ini adalah kapasitor. Jika sebelumnya berfungsi untuk mengirim sinyal ke woofer. Maka, untuk tipe yang ini akan mengirimkan sinyal ke tweeter.

3. Tipe Band Pass Filter

Terakhir, ada tipe netral yaitu band pass filter. Artinya, tipe ini menggunakan dua komponen menjadi satu. Sehingga, antara kapasitor dan induktor saling bekerja sama untuk membuat frekuensi menjadi seimbang.

Tipe ini akan bekerja untuk menyaring sinyal, yang mana supaya frekuensi dapat mengalir ke tipe menengah. Jadi, frekuensi yang dihasilkan dapat berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan suara yang jernih.

Keunggulan Crossover Pasif Speaker

Terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh crossover pasif speaker satu ini. Berikut beberapa keunggulannya:

1. Mampu Menghemat Daya Amplifier

Kehadiran crossover ini sangat penting sekali untuk menjaga amplifier. Baik itu amplifier dari speaker maupun amplifier tambahan. Adanya crossover ini sebuah speaker hanya membutuhkan satu power saja.

Hal tersebut sudah pasti akan membuat daya di dalam amplifier menjadi lebih hemat. Sehingga, tidak perlu mengeluarkan daya yang terlalu berlebihan. Karena, daya yang keluar terlalu banyak juga bisa merusak speaker.

2. Dapat Menghemat Kabel

Selain dapat digunakan untuk menghemat daya pada amplifier. Crossover pasif juga dapat menghemat penggunaan kabel. Jadi, tidak perlu menggunakan jaringan kabel yang terlalu banyak.

Biasanya posisi crossover pasif akan berada di dalam box speaker. Untuk dapat menghubungkan crossover dengan amplifier umumnya hanya membutuhkan satu kabel saja, jadi memang mudah dalam pemasangan juga.

3. Tidak Perlu Menggunakan Daya Tambah

Keunggulan yang selanjutnya adalah speaker tidak perlu menggunakan daya tambah. Karena, sudah menggunakan crossover pasif satu ini. Pasalnya, crossover pasif memang tidak membutuhkan data tambahan dari luar.

Crossover pasif ini bekerja berdasarkan impedansi yang digunakan dan juga sinyal yang diterima. Sehingga, memang akan lebih sederhana dan tidak perlu menggunakan banyak komponen lagi.

4. Mempunyai Komponen yang Sederhana

Dengan menggunakan crossover pasif, sebuah speaker tidak perlu menggunakan daya tambahan lagi. Jika menggunakan daya tambah lagi, maka akan membuat alat yang digunakan terlalu banyak.

Namun, untuk crossover pasif sendiri hanya menggunakan beberapa alat saja. Sehingga, akan membuat speaker terlihat sederhana dan ringan. Selain itu, harga dari crossover pasif juga murah dibandingkan crossover aktif.

Crossover pasif pada speaker BMB merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Karena, dapat mengirimkan sinyal dengan stabil dan menjadikan satu frekuensi yang sama. Cocok sekali digunakan pada speaker untuk karaoke.

Karena, suara yang dihasilkan akan jernih dan juga tajam. Selain dapat membuat suara menjadi jernih. Crossover pasif juga akan menghemat daya amplifier dan menghemat penggunaan kabel juga, karena menggunakan satu komponen yang sederhana dan juga ringan.

Sistem dari crossover pasif speaker karaoke BMB memang sangat berguna sekali. Karena, bisa mengalirkan dan menutup frekuensi yang tidak sejalan. Dengan menggunakan crossover pasif, Anda tidak perlu lagi memakai daya tambah atau komponen eksternal lainnya.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *