BKPSDM meluncurkan program beasiswa pendidikan S2 bagi ASN berprestasi dengan menyediakan 50 kuota untuk tahun akademik 2026. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur.

Beasiswa ditujukan untuk program studi yang relevan dengan tupoksi ASN, seperti administrasi publik, kebijakan publik, manajemen pemerintahan, perencanaan pembangunan, dan bidang teknis sesuai kebutuhan daerah.

Kriteria penerima beasiswa meliputi ASN dengan masa kerja minimal 2 tahun, memiliki penilaian kinerja minimal baik selama 2 tahun terakhir, direkomendasikan oleh atasan langsung, dan lulus seleksi akademik.

Kepala BKPSDM menegaskan bahwa investasi pada pengembangan SDM aparatur merupakan prioritas. “ASN yang berkualitas akan menghasilkan pelayanan publik yang berkualitas pula. Program beasiswa ini diharapkan melahirkan ASN yang mampu berpikir kritis dan inovatif,” katanya.

Beasiswa mencakup biaya pendidikan penuh, tunjangan bulanan, dan waktu belajar dengan tetap menerima gaji penuh. Penerima beasiswa wajib mengabdi kembali sesuai ikatan dinas yang telah ditetapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *